Gaza (ANTARA) - Program Pangan Dunia (World Food Program/WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (25/4) mengatakan bahwa pihaknya telah kehabisan stok makanan di Jalur Gaza karena perlintasan perbatasan masih ditutup.

"Hari ini, WFP mengirimkan stok makanan yang tersisa ke dapur-dapur makanan siap saji di Jalur Gaza. Dapur-dapur ini diperkirakan akan kehabisan makanan dalam beberapa hari ke depan," menurut pengumuman WFP dalam sebuah pernyataan.

Menurut organisasi tersebut, dapur umum telah menjadi satu-satunya sumber bantuan makanan yang konsisten bagi orang-orang di Gaza selama berpekan-pekan.

"Meskipun hanya menjangkau separuh populasi dengan hanya 25 persen dari kebutuhan makanan sehari-hari, mereka telah memberikan harapan hidup yang sangat penting," bunyi pernyataan tersebut.

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan gratis dari pusat distribusi makanan di Kota Gaza pada 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki
Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan gratis dari pusat distribusi makanan di Kota Gaza pada 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki
Warga Palestina menerima makanan gratis dari pusat distribusi makanan di Kota Gaza pada 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025