"Target Partai Demokrat pada Pemilu 2019 minimal memperoleh sama dengan tahun 2009 yaitu 20,9 persen, ini perolehan minimal tetapi lebih banyak lagi lebih bagus," katanya.
Konsolidasi Partai Demokrat se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Atria Magelang yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berlangsung secara tertutup.
Agus menuturkan dari analisa kegagalan dalam Pemilu 2014, antara lain karena ada beberapa kader yang tersangkut kasus dengan KPK walaupun dilihat dari statistik Partai Demokrat bukan yang tertinggi, tetapi urutan ketiga.
"Hal ini juga merupakan cerminan supaya kader Partai Demokrat ke depan jauh lebih berhati-hati jangan sampai ada yang terkena kasus. Pembenahan yang perlu dilakukan seperti pendidikan ke dalam lebih ditingkatkan, pembinaan infrastruktur partai, dan pengarahan sesering mungkn seperti konsolidasi ini," katanya.
Ia mengatakan kegiatan konsolidasi Partai Demokrat ini terutama untuk meraih sukses di tahun 2019, karena pada 2014 Partai Demokrat mengalami penurunan dan penurunan itu sangat tajam sekali sehingga sejak awal ingin melaksanakan konsolidasi yang intensif.
"Kegiatan seperti dilakukan terus-menerus yang nantinya melalui jembatan emas pilkada, pemilu legislatif, dan pemilu eksekutif semuanya betul-betul berjaya di tahun 2019," katanya.
Ia menyebutkan beberapa hal yang perlu dibenahi, antara lain infrastruktur partai yang sebentar lagi akan melaksanakan kongres, setelah itu musda, muscab, musacab, dan terakhir musyawarah ranting.
Selain itu, juga melaksanakan pendidikan kader yang lebih intensif seperti pada 2008 melaksanakan pelatihan yang sangat intensif ada outbond, pemahaman partai dan ada pemahaman strategi, pengetahuan tentang kepemerintahan.
Ia menuturkan pada konsolidasi ini juga membahas soal pilkada di sejumlah wilayah di Indonesi karena ini agenda paling dekat.
Ia mengatakan jika pilkada tetap dilaksanakan tahun 2015 maka ada 204 pilkada dan Ketua Umum Partai Demokrat menginginkan Partai Demokrat harus meraih sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pilkada.
"Mulai sekarang kami harus lebih serius menangani pilkada-pilkada tersebut," katanya.
Agus mengatakan konsolidasi ini kebetulan untuk Jateng dan DIY, sebelumnya di Surabaya untuk lingkup Jawa Timur, dan sebelumnya juga di Kalimantan. Ke depan mau dilakukan di Sumatera.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
