Ramallah (ANTARA) - Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) pada Sabtu (26/4) menyetujui penunjukan Hussein al-Sheikh sebagai Wakil Presiden Komite eksekutif PLO dan Negara Palestina.
Penunjukan al-Sheikh tersebut dilakukan dalam sebuah pertemuan yang diadakan di pusat kota Ramallah, Tepi Barat, yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, ujar Komite Eksekutif PLO dalam sebuah pernyataan pers.
Pernyataan itu mencatat bahwa Komite Eksekutif PLO akan bertemu pada Sabtu (3/5) pekan depan untuk memilih sekretaris jenderal baru dari para anggotanya untuk menggantikan al-Sheikh, yang saat ini masih menduduki posisi tersebut.
Menurut pernyataan itu, Abbas dalam pertemuan tersebut menekankan dimulainya sebuah dialog nasional komprehensif yang dipimpin oleh sebuah komite gabungan yang ditunjuk Komite Eksekutif PLO dan Komite Pusat Fatah, dengan semua faksi berupaya mencapai rekonsiliasi dan memperkuat persatuan nasional dalam kerangka kerja PLO.
Anggota Komite Eksekutif PLO Wasel Abu Yousef mengatakan kepada Xinhua bahwa posisi baru tersebut diciptakan setelah amandemen Pasal 13 Undang-Undang Dasar Palestina mengenai anggota komite eksekutif.
Dewan Pusat PLO pada Kamis (24/4) memutuskan akan membentuk posisi wakil presiden komite eksekutifnya dan Negara Palestina. Penunjukan Al-Sheikh menandai kali pertama posisi itu dibentuk sejak berdirinya PLO.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025