PLTB Sedong akan membuka babak baru dalam pembangunan berkelanjutan di Cirebon
Cirebon (ANTARA) - Bupati Cirebon Imron memastikan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pertama di daerahnya akan dilakukan dengan lokasi pengembangan berada di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Kami pastikan pembangunan PLTB yang memanfaatkan tenaga angin tersebut, akan segera dilaksanakan setelah kami menerima audiensi dari pengembang proyek pada Kamis (24/4),” kata Imron saat dikonfirmasi di Cirebon, Minggu.
Ia mengatakan pembangunan PLTB Sedong merupakan langkah penting untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
“Ini bukan hanya soal energi, ini soal warisan bagi anak cucu kita. PLTB Sedong akan membuka babak baru dalam pembangunan berkelanjutan di Cirebon,” katanya.
Menurut dia, proyek pengembangan PLTB ini dirancang memiliki kapasitas 150 megawatt (MW) dengan 20 menara turbin yang tersebar di kawasan Sedong.
Imron menyebutkan energi yang dihasilkan dari PLTB Sedong akan disalurkan ke jaringan PLN untuk memperkuat pasokan listrik nasional, terutama di Pulau Jawa.
Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh proyek tersebut, baik dari sisi perizinan maupun fasilitasi koordinasi lintas sektor.
“Kami siap mendukung segala kebutuhan administrasi dan teknis agar pembangunan PLTB ini berjalan lancar,” ujarnya.
Dengan kehadiran PLTB Sedong, kata dia, Kabupaten Cirebon bisa menjadi pelopor pengembangan energi terbarukan berbasis angin di Jawa Barat.
Sementara itu Direktur PT Cirebon Tenaga Bayu Gery Julian mengatakan pemilihan Cirebon sebagai lokasi proyek ini, dilakukan setelah riset potensi angin di daerah tersebut selama dua tahun.
Dia mengungkapkan hasil pengukuran menunjukkan, Kecamatan Sedong memiliki kecepatan angin yang stabil dan sangat ideal untuk pembangkit listrik dengan pemanfaatan tenaga angin.
Pihaknya menargetkan pembangunan fisik PLTB dimulai pada 2026, serta diharapkan beroperasi secara komersial pada 2027.
“Cirebon bukan pilihan instan. Ini hasil kerja keras dan riset yang mendalam,” kata Gery.
Baca juga: Kementerian ESDM targetkan tambah kapasitas PLTB 5 GW hingga 2030
Baca juga: BPH Migas bersama DPR-Ditjen Migas pantau pipa gas Cirebon-Semarang
Baca juga: Analis: Permen ESDM 10/2025 buka peluang percepatan pensiun PLTU
Baca juga: Pemkot Cirebon matangkan pengembangan wisata kota lama
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025