Gaza (ANTARA) - Delegasi Hamas bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan di Doha, Qatar, Minggu (27/4) untuk membahas perkembangan terbaru di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan persnya, Hamas mengatakan delegasi itu dipimpin oleh Kepala Dewan Syura Hamas Muhammad Darwish dan pertemuan tersebut membahas "perkembangan suram terkait situasi kemanusiaan di Gaza, dengan berlanjutnya tindak kejahatan kelaparan dan pencegahan masuknya bantuan makanan ke Gaza oleh Israel."

Pernyataan itu menambahkan delegasi tersebut memberikan penjelasan kepada Hakan mengenai perkembangan terbaru sehubungan dengan gencatan senjata di Jalur Gaza dan kunjungan delegasi tersebut ke Kairo baru-baru ini.

Pernyataan itu mengindikasikan bahwa jajaran pemimpin Hamas sedang melakukan serangkaian kunjungan dan pertemuan politik untuk membahas visi yang mereka sampaikan kepada para mediator guna mencapai kesepakatan komprehensif yang mencakup gencatan senjata, pertukaran tawanan, bantuan, dan rekonstruksi.

Pada Sabtu (26/4), delegasi tingkat tinggi Hamas mengunjungi Kairo untuk mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat Mesir terkait gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (26/4) malam waktu setempat, Hamas mengatakan bahwa kelompok tersebut mengadakan "pembicaraan dan konsultasi intensif dengan para pejabat Mesir, membahas upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri perang agresif terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza."

Israel telah menghentikan penyaluran seluruh bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak 2 Maret 2025 serta melanjutkan serangan udara dan darat mematikan ke daerah kantong tersebut pada 18 Maret 2025, mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan dengan Hamas.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025