Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memuji penyelenggaraan AIA Vitality Women’s 10K yang berlangsung di Taman Kota Peruri, Blok M, Jakarta, Minggu (27/4) sebagai wujud nyata dukungan terhadap perempuan untuk lebih aktif menjaga kesehatan.

"Acara seperti ini mampu menciptakan ruang nyaman dan inspiratif bagi perempuan dari berbagai usia dan latar belakang," ujar Pramono dalam keterangan pada Senin.

AIA Vitality Women’s 10K tahun ini diikuti oleh 3.000 peserta, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Mengusung tema "All Girls All Around", ajang ini menghadirkan kategori 5K dan 10K, memberi ruang bagi pelari pemula hingga berpengalaman untuk ambil bagian dalam suasana inklusif dan suportif.

Baca juga: AIA Vitality Women's 10K ajak perempuan berdaya dengan olahraga

Selain lomba lari, panitia juga mengadakan sesi latihan bersama di Stadion GBK Madya, bekerja sama dengan Sana Studio dan Dash Sports. Program pelatihan ini diikuti ratusan peserta yang mempersiapkan diri secara optimal sebelum hari lomba.

Salah satu pendiri SANA Studio, Laila Munaf, turut mengapresiasi ajang ini. "Ini tentang membangun kepercayaan diri, merayakan keberagaman, dan hidup lebih sehat," katanya.

Sementara itu, Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan gaya hidup sehat adalah hak setiap orang, dan perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Baca juga: WHM Jakarta jadi wadah pemberdayaan perempuan melalui olahraga lari

"Tahun ini adalah tahun ketiga kami menggelar AIA Vitality Women’s 10K. Melalui AIA Vitality Women's 10K, kami ingin memotivasi perempuan Indonesia untuk terus bergerak aktif, mencapai tujuan kesehatan mereka, dan merasakan pengalaman berolahraga yang nyaman," kata Kathryn.

Selain itu, ia berharap dapat menginspirasi para wanita untuk menjalani pola hidup sehat yang memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak pertama kali digelar pada 2020, AIA Vitality Women’s 10K telah berkembang menjadi salah satu platform komunitas lari perempuan terbesar di Indonesia.

Baca juga: Lari 20-60 menit seminggu tekan risiko kanker payudara

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025