Beijing (ANTARA) - China mengeluarkan rencana baru yang memprioritaskan peningkatan literasi dan keterampilan digital nasional pada 2025 dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi dan tenaga kerja digitalnya.
Dokumen rencana tersebut, yang dirilis baru-baru ini oleh empat lembaga pemerintah termasuk Kantor Komisi Urusan Dunia Maya Pusat dan Kementerian Pendidikan China, menetapkan agenda yang luas, demikian diumumkan pihak berwenang pada Minggu (27/4).
Rencana itu menyerukan pengembangan sistem yang komprehensif untuk mengembangkan talenta digital, memperluas potensi pertumbuhan ekonomi digital, dan membangun masyarakat digital yang lebih inklusif.
Prioritas lainnya termasuk menciptakan gaya hidup digital yang lebih cerdas, mempromosikan dunia maya yang aman dan tertib, serta memperkuat kolaborasi multipihak dan kerja sama internasional.
Mengenai kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), rencana tersebut menekankan pada perluasan penerapan AI dan peningkatan kerangka kerja tata kelola AI.
Per akhir 2025, China bertujuan untuk meningkatkan secara signifikan tingkat literasi digital secara nasional, membangun sistem yang kuat untuk pelatihan keterampilan digital, serta memperluas pasokan sumber daya digital.
Target tambahan termasuk menumbuhkan tenaga kerja digital, meningkatkan kemampuan digital pekerja, mempersempit kesenjangan keterampilan di antara berbagai kelompok demografis, serta mendorong lingkungan digital yang lebih inklusif, lebih cerdas, dan lebih aman.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025