Jakarta (ANTARA) - Seiring bertambahnya usia, munculnya kerutan di wajah adalah hal yang wajar.
Namun, perubahan ini sebenarnya tidak hanya dipicu oleh faktor usia saja. Paparan sinar matahari, gaya hidup tidak sehat, stres, kebiasaan merokok hingga kurang tidur juga bisa mempercepat proses penuaan kulit.
Tak hanya membuat kulit kehilangan elastisitas, berbagai faktor tersebut juga mempercepat kerusakan kolagen yang menjadi penyebab utama garis halus dan kerutan. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperlambat kemunculannya dan menjaga kulit tetap sehat serta kencang. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa membantu mencegah kerutan sejak dini:
1. Gunakan tabir surya setiap hari
Paparan sinar UV adalah penyebab utama kerusakan kulit yang mempercepat timbulnya kerutan. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, bahkan saat cuaca mendung. Lengkapi perlindungan dengan topi dan pakaian yang menutupi kulit.
2. Rutin melembapkan kulit
Kulit yang kering lebih mudah berkerut. Gunakan pelembap setiap hari untuk menjaga kelembapan alami kulit dan membantu kulit terlihat lebih halus.
3. Hindari merokok
Merokok dapat mempercepat penuaan kulit dan memicu munculnya garis-garis halus. Menghentikan kebiasaan ini akan memberi dampak besar bagi kesehatan kulit secara keseluruhan.
4. Batasi konsumsi alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Konsumsi berlebihan juga bisa mempercepat proses penuaan.
5. Perhatikan pola makan
Penuhi asupan buah dan sayur yang kaya antioksidan. Hindari konsumsi gula berlebihan dan karbohidrat olahan, karena dapat mempercepat kerusakan kolagen melalui proses yang disebut glikasi.
6. Cuci wajah dua kali sehari
Bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut, terutama setelah banyak berkeringat. Keringat berlebih bisa mengiritasi kulit jika tidak segera dibersihkan.
Pilihan perawatan jika kerutan sudah terjadi
Jika kerutan mulai muncul dan Anda ingin menguranginya secara lebih signifikan, beberapa perawatan berikut bisa jadi pilihan:
1. Suntik botox
Botox bekerja dengan melemaskan otot-otot tertentu sehingga garis halus tampak lebih halus. Efeknya bisa bertahan selama beberapa bulan, tetapi perlu suntikan ulang untuk mempertahankan hasil.
2. Filler wajah
Filler membantu mengisi area yang mulai mengendur atau berkerut. Biasanya diperlukan 1 hingga 3 kali sesi, dan hasilnya bertahan sekitar enam bulan.
3. Laser resurfacing
Prosedur ini menggunakan energi laser untuk merangsang pertumbuhan kolagen baru. Hasilnya, kulit jadi lebih kencang dan halus. Masa pemulihan dari treatment ini biasanya memakan waktu 7-10 hari.
4. Face-lift dan Neck-lift
Operasi ini bertujuan mengencangkan kulit dan otot di wajah bagian bawah dan leher. Meski cukup efektif, prosedur ini tidak mengatasi kerutan halus atau warna kulit tidak merata.
5. Dermabrasi
Metode ini mengikis lapisan atas kulit untuk mengurangi tampilan bekas jerawat, tato, hingga kerutan halus. Setelah prosedur, biasanya muncul kemerahan dan pembengkakan yang mereda dalam beberapa minggu.
Baca juga: Mangga bisa bantu kurangi kerutan di wajah
Baca juga: Pebisnis perempuan sebut kualitas produk adalah kekuatan utama bisnis
Baca juga: Deretan manfaat ampas kopi untuk kesehatan rambut
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.