Beijing (ANTARA) - Jumlah perjalanan penumpang udara China mencapai 190 juta pada kuartal pertama (Q1) 2025, mewakili peningkatan 4,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), sebagaimana data dari Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) pada Minggu (27/4).
Sektor penerbangan sipil China merampungkan 3,58 juta jam terbang dan 1,36 juta penerbangan pada Q1 2025, masing-masing meningkat 4,8 persen dan 2,6 persen (yoy), kata pejabat CAAC Li Yong dalam sebuah konferensi pers.
Total turnover transportasi sektor itu melampaui 38,59 miliar ton-kilometer pada tiga bulan pertama 2025, naik 10,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Total kargo dan surat yang diangkut via udara dalam periode tersebut mencapai 2,24 juta ton, naik 11,7 persen (yoy).
Tingkat ketepatan waktu dalam sektor penerbangan sipil China mencapai 94,5 persen pada Q1 2025, naik 4,9 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Li mengatakan sektor penerbangan sipil China melaporkan nihil kecelakaan selama Q1 2025.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
