Beijing (ANTARA) - China mengumumkan sejumlah langkah baru untuk mempercepat pengembangan ekonomi swasta di sektor energi dan memandu perusahaan-perusahaan swasta untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mewujudkan transisi industri yang ramah lingkungan dan rendah karbon, menurut Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China pada Senin (28/4).

Langkah-langkah tersebut termasuk mendukung perusahaan swasta dalam berinvestasi dan membangun berbagai proyek infrastruktur energi seperti fasilitas pembangkit listrik tenaga air, fasilitas penyimpanan minyak dan gas (migas) serta terminal gas alam cair, dan hal-hal yang mendorong investasi swasta di berbagai sektor emerging seperti penyimpanan energi baru, pembangkit listrik virtual, infrastruktur pengisian daya serta jaringan listrik mikro pintar, urai surat edaran yang dirilis NEA.

Menurut surat edaran tersebut, perusahaan-perusahaan swasta akan didorong untuk berpartisipasi aktif dalam inovasi teknologi utama di sektor energi dan untuk mempercepat transformasi serta peningkatan mereka.

Mereka juga akan didorong untuk mempercepat digitalisasi dan peningkatan pintar, mempromosikan inovasi teknologi dalam fasilitas energi terbarukan serta mengembangkan teknologi daur ulang yang canggih dan model bisnis untuk meningkatkan efisiensi sumber daya.

Sejumlah upaya akan dilakukan guna memastikan persaingan yang adil bagi perusahaan-perusahaan swasta melalui peningkatan akses pasar dan mekanisme alokasi faktor produksi serta melalui peraturan lebih lanjut mengenai tatanan pasar energi.

Upaya-upaya juga akan dilakukan untuk merampingkan prosedur persetujuan untuk investasi energi, secara efektif melindungi hak-hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan-perusahaan swasta serta mendukung dan memandu mereka untuk memperluas bisnis ke pasar global sembari meningkatkan daya saing internasional mereka, sebut surat edaran itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025