Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memprediksi produksi beras nasional pada periode bulan April 2025 mencapai angka satu juta ton.

“Pada satu bulan, per hari ini adalah 950 ribu ton. Masih ada dua hari lagi. Itu baru satu bulan, bulan April saja, serapannya (hampir mencapai) satu juta ton,” kata Mentan Amran dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

“Tadi pagi (tercatat) 50 ribu ton, berarti dua hari lagi mungkin (tambahan) mencapai 100 ribu ton, (sehingga totalnya) 1.050.000 ton. Itu kebanggaan kita, mungkin 20-30 tahun terakhir ini tidak pernah terjadi. Itu berita gembira,” imbuhnya.

Sebelumnya pada Sabtu (26/4) Mentan mengatakan bahwa produksi beras nasional meningkat tajam sehingga stok saat ini mencapai 3,18 juta ton.

Jika produksi beras pada bulan April 2025 mencapai angka satu juta ton, maka Indonesia memiliki stok beras lebih dari empat ton.

Namun, meskipun mengalami surplus beras, Mentan mengaku pihaknya masih mempertimbangkan untuk melakukan ekspor beras, terlepas sejumlah negara seperti Malaysia sudah menyatakan minatnya untuk mengimpor beras dari Indonesia.

Amran menambahkan, ekspor beras baru akan dipertimbangkan apabila kebutuhan dalam negeri benar-benar tercukupi, mengingat tantangan iklim global yang bisa berdampak terhadap stabilitas produksi pangan nasional.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025