Roma (ANTARA News) - Dua kapal dagang dan satu kapal penjaga pantai Italia menyelamatkan sekitar 600 orang pendatang, yang meminta bantuan darutat dari perahu karet, yang mereka tumpangi berdesak-desakan di pesisir Libya, Sabtu.

Penyelamatan itu merupakan yang kedua dalam dua hari belakangan, dengan rentang waktu dekat dengan kematian sekitar 300 pendatang, yang berusaha menyeberang ke Eropa pada pekan lalu.

Pengawas pantai Italia di Roma mengatakan petugas penyelamat menemukan enam perahu yang terapung-apung di sekitar 50 mil laut dari lepas pantai Libya setelah mendapat permohonan bantuan penyelamatan melalui telepon satelit.

Kapal penyelamat Peluso memulai operasi penyelamatan, kata juru bicara pengawal pantai, sehari setelah 700 orang pendatang terenggut dari kapal yang sarat penumpang.

Cuaca yang membaik sejak pekan lalu memicu gelombang pendatang yang melakukan perjalanan nekat dari Afrika Utara menuju Eropa yang menurut catatan Badan urusan Pengungsi PBB tahun lalu menyebabkan 3.500 orang meninggal.

Kematian para pendatang pada pekan lalu meningkatkan kecamatan terhadap keputusan pemerintah Italia yang memutuskan penghentian misi penyelamatan penuh tahun lalu.

Operasi "Mare Nostrum" diganti oleh operasi pengawasan perbatasn Uni Eropa dengan jumlah kapal yang lebih sedikit dan cakupan wilayah operais yang lebih sempit.
(M007/B002)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015