Bursa regional Asia bergerak menguat, pasar terus memantau perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara lain.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 26,10 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.749,807. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,47 poin atau 0,46 persen ke posisi 757,19.
"Bursa regional Asia bergerak menguat, pasar terus memantau perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara lain," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, di Jakarta, Selasa.
Presiden AS Donald Trump telah mengklaim kemajuan dalam perdagangan dengan China dan negara-negara lain, meskipun Pemerintah China telah menyangkal bahwa mereka terlibat dalam negosiasi perdagangan dengan AS.
Presiden Trump akan bergerak untuk mengurangi dampak tarif otomotifnya, sehingga meningkatkan harapan untuk meredakan ketegangan perdagangan lebih lanjut.
Di sisi lain, pelaku pasar merespons komitmen China pada Senin (28/4), yang akan membantu eksportir dan pekerja yang terkena dampak tarif AS untuk terus meningkatkan kepercayaan, dilengkapi dengan rencana kontinjensi yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi yang lebih luas.
Dari dalam negeri, pertemuan BUMN dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025, Presiden Prabowo memberikan arahan pentingnya pengelolaan Danantara Indonesia sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan prinsip transparansi dan tata kelola yang ketat.
Presiden menyampaikan optimisme bahwa Danantara, sebagai lembaga pengelola kekayaan negara, memiliki potensi besar untuk mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia, yang menunjukkan komitmen pemerintah terhadap Danantara dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pasar keuangan dalam negeri.
Dengan meningkatkan kepercayaan investor, menciptakan peluang kerja, dan mendorong inovasi, langkah-langkah ini dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik yang berkelanjutan.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dengan sektor kesehatan paling tinggi yaitu 1,49 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor transportasi dan logistik yang naik masing-masing 1,40 persen dan 1,12 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor industri turun paling dalam yaitu minus 0,83 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor properti yang masing-masing minus 0,19 persen dan minus 0,07 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar, yaitu KRYA, MFIN, NICL, GPSO, dan DATA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar, yakni SMIL, KOBX, ASBI, MEJA, dan PBID.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.198.052 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,23 miliar lembar saham senilai Rp10,06 triliun. Sebanyak 383 saham naik, 230 saham menurun, dan 192 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 134,25 poin atau 0,01 persen ke 35.839,99, indeks Shanghai melemah 1,76 poin atau 0,05 persen ke 3.286,65, indeks indeks Kuala Lumpur melemah 6,03 poin atau 0,40 persen ke 1.515,56, dan indeks Strait Times melemah 6,62 poin atau 0,17 persen ke 3.805,18.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 26,02 poin
Baca juga: IHSG diprediksi menguat di tengah 'wait and see' data PMA kuartal I
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025