Menteri KKP tinjau fasilitas PPN Kwandang

Gorontalo (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono didampingi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Penjabat Bupati Gorontalo Utara juga selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe meninjau fasilitas pabrik es di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang.

"Saya kagum dengan hasil potensi sumber daya laut yang dimiliki oleh Gorontalo," kata Trenggono di Gorontalo, Selasa.

Menurut dia, sumber daya laut tersebut bisa menunjang perekonomian nasional serta menyerap tenaga kerja.

"Saya secara pribadi mengapresiasi ide-ide besar yang dibangun oleh pak Gubernur Gusnar Ismail. Saya harap sumber daya laut Gorontalo bisa ditingkatkan produksinya," katanya.

Dari data keragaman operasional PPN Kwandang total produksi hasil tangkapan ikan sebanyak 5.810 ton dengan nilai produksi Rp97,40 miliar.

Artinya produksi ikan di Kwandang sangat produktif dan menunjukkan kontribusi besar pada sektor perikanan terhadap perekonomian lokal dan nasional.

Trenggono melakukan pertemuan dengan Kepala PPN Kwandang dan jajaran, juga melaksanakan dialog dengan nelayan yang sedang melakukan aktivitas bongkar ikan. Serta meninjau fasilitas pabrik es.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan visi besarnya tentang agro maritim yang menjadi program unggulan bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, adalah membangun sinergi potensi sumber daya laut dan darat di Gorontalo.

"Alhamdulillah kita mendapat kunjungan khusus dari Menteri Kelautan dan Perikanan. Kita berharap terobosan yang masih terhitung baru dan unik di antara program pemerintah daerah di Indonesia ini, mendapat dukungan penuh pemerintah pusat khususnya Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Gusnar.

Kunjungan kerja secara khusus tersebut turut dihadiri pelaku usaha perikanan, Dirjen PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono, Dirjen Perikanan Tangkap Lotharia Latif, Pengawas Kelautan Ahli Madya Tomi Suwartono Ditjen PSDKP (Analisis Kapal Pengawas Direktorat Pengendali Operasi Armada) Levi Habibi.