Pariwisata dijadikan sebagai leading sector ini kabar gembira dan seluruh kementerian lainnya wajib mendukung...
Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan yang harus didukung oleh semua sektor lain terutama yang terkait langsung terutama infrastruktur dan transportasi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya di Istana Bogor, Senin, setelah melaksanakan Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi mengatakan pariwisata ditetapkan sebagai leading sector oleh Presiden.

"Pariwisata dijadikan sebagai leading sector ini kabar gembira dan seluruh kementerian lainnya wajib mendukung dan itu ditetapkan oleh Presiden," katanya.

Ia mencontohkan, jika saat ini ada suatu daerah yang ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional maka instansi lain wajib mendukung, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum harus segera membuka jalan meskipun di wilayah itu bukan termasuk jalan nasional.

Kementerian Pariwisata telah menyusun cetak biru sektor pariwisata yang di dalamnya ada 88 kawasan strategis pariwisata nasional yang tersebar di seluruh provinsi.

"Fokusnya secara tradisional masih di Bali, Jakarta, dan Batam Kepri, karena tiga daerah itu menyumbangkan 90 persen," katanya.

Untuk selanjutnya kementeriannya akan fokus menggarap sektor pariwisata di lima destinasi unggulan yang lain yakni Bandung, Surabaya, Sumatera (Kualanamu dan Danau Toba), Jawa Tengah, dan Makassar.

Sektor Pariwisata kemudian ditarget mampu menyumbangkan devisa negara mencapai 12 miliar dolar AS tahun ini dengan target kunjungan wisman sebesar 12 juta orang sampai tutup tahun ini.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015