Jiuquan (ANTARA) - Wahana antariksa berawak Shenzhou-19 milik China berhasil memisahkan diri dari kombinasi stasiun luar angkasa Tiangong pada Rabu (30/4) pukul 04.00 Waktu Beijing (03.00 WIB).

Para astronot yang berada di dalamnya, yaitu Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze, memulai perjalanan pulang ke Bumi, menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).

Shenzhou-19 dijadwalkan akan mendarat di situs pendaratan Dongfeng di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada Rabu.

CMSA mengatakan bahwa sebelum pemisahan tersebut, kru Shenzhou-19 dengan bantuan staf di darat telah merampungkan berbagai tugas, seperti mengatur status kombinasi stasiun antariksa, memproses dan mengirimkan data eksperimen, serta memindahkan persediaan yang masih tersisa.

Kru Shenzhou-19 juga melakukan serah terima pekerjaan dan bertukar pengalaman kerja di orbit dengan para kru Shenzhou-20.

Kepulangan wahana antariksa berawak Shenzhou-19, yang sedianya dijadwalkan pada Selasa (29/4), tertunda akibat cuaca berangin yang tidak mendukung di situs pendaratan Dongfeng, sebut CMSA.

Badan antariksa China itu menambahkan bahwa kondisi meteorologis di situs pendaratan Dongfeng saat ini memenuhi persyaratan misi. Semua persiapan pun telah dilakukan untuk menyambut kembalinya para kru.

China meluncurkan wahana antariksa berawak Shenzhou-20 pada Kamis (24/4) pekan lalu.

Misi itu mengirimkan tiga astronaut, yaitu Chen Dong, Chen Zhongrui, dan Wang Jie, ke stasiun antariksa Tiangong untuk menjalankan misi selama enam bulan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025