Beijing (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan besar di sektor budaya dan industri terkait di China mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam pendapatan dan laba dalam tiga bulan pertama tahun ini, tunjuk data resmi pada Selasa (29/4).
Sebanyak 80.000 perusahaan yang disurvei mengantongi pendapatan gabungan hampir 3,4 triliun yuan (1 yuan = Rp2.311) pada kuartal pertama (Q1) 2025. Angka tersebut naik 6,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Tingkat pertumbuhan ini naik 0,2 poin persentase dari angka setahun penuh pada 2024, kata NBS.
Laba perusahaan naik 29,1 persen (yoy) menjadi 274,4 miliar yuan, didorong oleh ekspansi kuat dalam layanan konten digital, layanan informasi internet, platform budaya dan hiburan daring, serta manufaktur dan penjualan terminal layanan informasi.
Pada Q1, perusahaan yang memiliki bentuk bisnis baru membukukan peningkatan pendapatan 12,5 persen (yoy), memberikan kontribusi sebesar 83,5 persen terhadap pertumbuhan pendapatan keseluruhan perusahaan-perusahaan budaya besar. Dalam jajaran perusahaan yang memiliki bentuk bisnis baru ini, industri seperti pembuatan kendaraan udara nirawak pintar untuk hiburan, penerbitan digital, dan layanan periklanan internet melaporkan pertumbuhan pendapatan yang sangat kuat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025