Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memaparkan potensi besar sektor pariwisata di provinsinya kepada Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di kantor Sapta Pesona Kementerian Pariwisata di Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (29/4/2025), Gubernur Mahyeldi didampingi sejumlah pejabat utama Pemprov Sumbar dan Senator Irman Gusman.
"Potensi pariwisata Sumbar sangat besar, dengan berbagai destinasi yang menarik termasuk sebagai destinasi wisata halal perlu dukungan dari Kementerian Pariwisata. Soal destinasi dan keramahtamahan masyarakat di sekitar destinasi Sumbar tidak kalah dengan daerah lain seperti Bali dan Yogyakarta," ujar Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi juga mengundang secara khusus Menteri Pariwisata untuk melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Barat sebagai salah satu provinsi yang menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah.
Selain itu Mahyeldi berharap Kementerian Pariwisata memberikan perhatian khusus pada geopark di Sijunjung dengan menggelar beberapa event nasional dan internasional.
Pada kesempatan yang sama Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman berharap Kementerian Pariwisata memberikan peluang untuk Provinsi Sumbar sebagai destinasi prioritas pengembangan pariwisata Indonesia.
"Kami bersama Pak Gubernur sangat berharap ada peluang dan program kepariwisataan dari kementerian ini untuk Sumbar," ujarnya.
Irman juga berharap Menteri Pariwisata mendukung kembali digelarnya Tour de Singkarak.
"Tour de Singkarak telah menjadi branding dunia untuk event pariwisata olahraga, jika digelar kembali, Tour de Singkarak akan sangat signifikan meningkatkan ekonomi masyarakat Sumbar," ujar Irman Gusman.
Senator DPD RI itu mengaku terus berupaya mendukung agar Sumbar semakin maju dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyambut positif terkait kolaborasi Gubernur dan wakil daerah di DPD RI.
"Ada semangat kolaborasi untuk membangun pariwisata Sumbar agar lebih maju. Saya siap melaksanakan kunjungan kerja ke Sumbar," ujarnya.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025