Jakarta (ANTARA) - Huawei meluncurkan ponsel terbarunya Huawei Mate XT di pasar Indonesia, menjadi ponsel lipat tiga pertama di Indonesia, yang dijual dengan harga Rp52,99 juta.
"Huawei Mate XT ini adalah perpaduan utama antara estetika dan teknologi," kata Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia Edy Supartono dalam upacara peluncuran di Jakarta pada Rabu.
Ponsel tersebut dibekali layar selebar 10,2 inci, dengan rasio 16:11, dan resolusi 2.232 X 3.184 piksel. Meski demikian, Huawei mengeklaim Mate XT sebagai ponsel lipat tertipis di dunia dengan ketebalan 3,6 milimeter.
Untuk fungsi fotografi, ponsel tersebut memilki kamera utama 50 MP, kamera telefoto dan ultrawide masing-masing 12 MP. Sedangkan, kamera depan memiliki resolusi 8 MP. Selain itu, daya tahan baterainya cukup lama dengan kapasitas 5600 mAH. Sementara, kapasitas memori penyimpanannya hingga 1 TB dengan RAM 16 GB.
Rio Haryanto, influencer sekaligus pengguna pertama ponsel tersebut membagikan pengalamannya menggunakan Huawei Mate XT dalam seremoni itu. Menurutnya, ponsel tersebut sangat efisien karena dapat menjalankan beberapa fungsi laptop seperti membuka dokumen atau menonton.
"Huawei Mate XT ini seperti mobil sport yang kompak, karena ringkas tetapi juga gesit untuk digunakan sehari-hari dan jika butuh performa lebih, ponsel ini siap diandalkan," ujar pria yang dulunya berprofesi sebagai pembalap F1 tersebut.
Ponsel itu sudah bisa dipesan sejak 29 April secara daring (online) maupun via gerai luring (offline) Huawei di seluruh Indonesia. Harga per unit berkisar Rp52,99 juta serta dilengkapi sejumlah layanan gratis purnajual dan garansi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025