Tiongkok punya kolam tertutup, selain tempat latihan non-air juga mendukung dengan papan-papan dan trampoline
Jakarta (ANTARA News) - Tim pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) cabang loncat indah akan mengikuti pelatihan di Kota Taiyun Provinsi Shanxi Tiongkok untuk menghadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura.

"Rencana kami mulai awal April hingga akhir Mei nanti mulai pelatihan sekaligus uji coba di Tiongkok," kata pelatih loncat indah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harli Ramayani di Stadion Akuatik Senayan Jakarta, Selasa.

Pemilihan lokasi pelatihan dan uji coba di Tiongkok, menurut Harli, dilatarbelakangi sarana dan kualitas pelatihan tingkat dunia untuk cabang loncat indah.

"Tiongkok punya kolam tertutup, selain tempat latihan non-air juga mendukung dengan papan-papan dan trampoline," katanya.

Harli mengatakan sembilan atlet pelatnas loncat indah akan melakukan uji coba dalam dua kali turnamen selama pelatihan di Tiongkok disamping beberapa pengujian setiap pekan.

Tim pelatnas loncat indah nasional selama berlatih di Stadion Akuatik Senayan Jakarta akan menjalani tahapan latihan khusus berupa loncatan-loncatan inti selain memaksimalkan kekuatan fisik dan teknik.

Sembilan atlet loncat indah yang akan mengikuti pelatihan di Tiongkok antara lain Akhmad Sukran Jamjami, Aditya Restu Putra, Adriyan, Lutfi Niko Abdillah, Muhammad Nasrullah, Lina Dini Yasmin, Eka Purnama Indah, Maria Natalie Dinda, dan Sari Ambarwati.

Para atlet loncat indah Indonesia itu akan mengikuti delapan nomor untuk papan tiga meter individu putra dan putri, papan tiga meter ganda putra dan putri, papan menara individu putra dan putri, serta papan menara ganda putra dan putri.

"Kami menargetkan satu emas untuk nomor menara putra ganda selain beberapa medali perak," kata Harli.

Tim pelatnas loncat indah Indonesia akan menghadapi persaingan berat dari tim loncat indah Malaysia serta tim loncat indah Singapura yang merupakan tim tuan rumah.

"Penilaian loncat indah itu subyektif dan berbeda dengan renang yang terukur. Apalagi persaingan dari tuan rumah," katanya.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015