Xiamen (ANTARA) - Sejumlah media di China mempertontonkan kecanggihan penggunaan kecerdasan buatan (Ai) pada ruang redaksi dan produk digital mereka pada forum “Transformasi Komunikasi Berita pada Abad Kecerdasan Buatan” di kantor berita Xinhua di Beijing, Rabu.

Sebelum forum dimulai Xinhua mempertontonkan penggunaan Ai mereka saat 26 peserta dari media dan bagian publikasi partai politik peserta dari sejumlah negara, diajak ke lantai dua kantor berita milik pemerintah China tersebut.

Presentasi disampaikan oleh petugas setempat melalui layar multi media yang lebar.

Diantara pemanfaatan Ai yang dipresentasikan seperti pembuatan caption berita secara cepat karena narasumbernya sudah teridentifikasi dalam big data yang mereka miliki.

Xinhua juga telah membuat pembawa berita kecerdasan buatan pertama di dunia. Produk ini memulai debutnya pada Konferensi Internet Dunia kelima yang sedang berlangsung di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur.

Baca juga: IOH manfaatkan AI untuk dukung pertumbuhan bisnis

Pembawa berita, yang menggunakan teknologi AI terbaru, memiliki citra laki-laki dengan suara, ekspresi wajah, dan tindakan seperti orang sebenarnya dan dapat membaca teks seperti pembawa berita profesional.

Produk metaverse peradaban China. dipertontonkan oleh China Daily. ANTARA/Agus Setiawan

Pembawa berita AI dikembangkan bersama kantor berita resmi milik pemerintah Tiongkok ini dengan perusahaan mesin pencari Tiongkok Sogou.com.

Mereka juga memperlihatkan jaringan komunikasi mmlti-layanan broadband internasional yang mereka miliki yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Sementara itu pidato pembukaan disampaikan oleh Inspektur Level Kedua Biro Informasi Publik dan Komunikasi Departemen Internasional Partai Komunis China (PKC), Wang Jianqiang dan Wakil Dirjen Kantor Pimpinan Redaksi Xinhua, Xu Zhuangzhi.

Sejumlah pembicara kunci yang dihadirkan dalam forum yakni Direktur Divisi Media Baru Departemen Berita Internasional People’s Daily, Meng Xianglin, Direktur China Global Television Network (CGTN) Digital, Zhang Silei, Wakil Direktur Desk Berita Internasional dari Pusat Media Baru Xinhua, Hao Yalin, Wakil Direktur China Daily Technology Center, Han Bing.

Baca juga: RI kebut pengembangan semikonduktor dan AI sebagai mesin pertumbuhan

Direktur CGTN Digital, Zhang Silei mengatakan pihaknya telah menggunakan aplikasi video penerjemah dalam 18 Bahasa pasa praktek redaksional, voice matching original video, natural lip sync, dan aplikasi pembuat poster (poster maker).

Sementara itu Direktur China Daily Technology Center, Han Bing mengatakan pihaknya sudah memiliki karyawan digital yang pertama kalinya.

"Kami juga memiliki penjelajah budaya dalam peradaban China. Kami telah memproduksi 300 lebih video pendek berkualitas, termasuk lukisan China, porselin, music dan tari tradisional," katanya.

Baca juga: Duolingo bakal ganti pekerja kontrak dengan AI

Pihaknya juga membuat Non-Fungible Token (NFT) yang memadukan budaya, Ai dan teknologi.

NFT yang mereka buat berkarakter fu yang menunjukkan "The Grand Nine-Dragon War".

Baca juga: Mandarin Champion 2025: Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Sukses Digelar

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025