PBB (ANTARA) - Wakil Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Presiden AS Donald Trump dengan tulus ingin mengakhiri konflik di Ukraina, dan Moskow berterima kasih atas semua upaya kerasnya itu.
"Saya kira dia sungguh-sungguh menginginkan perdamaian di Ukraina, dan dia benar-benar mengerahkan upaya besar untuk mewujudkannya. Dan kami sangat berterima kasih kepada pemerintahan baru tersebut," kata Polyanskiy ketika diminta mengevaluasi hasil negosiasi damai Presiden Trump di Ukraina dalam 100 hari terakhir.
Sang diplomat juga mengatakan "sangat penting" bahwa AS tampaknya "memahami akar penyebab konflik Ukraina dengan cara yang benar."
Pada Minggu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui telepon untuk menggarisbawahi langkah selanjutnya dalam perundingan damai antara Rusia-Ukraina dan perlunya mengakhiri konflik sekarang juga.
Perbincangan via telepon tersebut menyusul kunjungan Utusan Khusus AS Steve Witkoff ke Moskow, di mana dirinya disambut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Rusia dukung Brasil jadi kandidat kursi tetap DK PBB
Baca juga: Kepala HAM PBB sebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai kengerian
Baca juga: Juru Bicara: PBB dukung gencatan senjata Rusia di Ukraina saat Paskah
Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.