Potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi hingga 4 Mei 2025.

Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara masih berpotensi cuaca ekstrem.

"Waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Koorditor Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut di Manado, Jumat.

Astrid menyebutkan, potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi hingga 4 Mei 2025.

Karena itu, dia berharap, warga berhati-hati bila melakukan aktivitas saat kondisi cuaca ekstrem, kemudian mewaspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang.

Baca juga: BPBD OKU: Waspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana

BMKG, lanjut dia, akan terus memberikan informasi terbaru melalui kanal-kanal informasi yang telah terverikasi.

Di hari ini, kata Astrid, kondisi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pada 3 Mei 2025, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara 4 Mei 2025, berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca juga: Seratusan rumah warga OKU Sumsel diterjang angin kencang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.