Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengeruk kali di Jalan Moh. Kahfi II, Jagakarsa untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah tersebut ketika hujan turun.
"Kami melakukan keruk kali sepanjang satu kilometer (km) dan kedalaman 80 sentimeter (cm) di kali tersebut," kata Kepala SDA Jakarta Selatan Santo kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Santo mengatakan pengerjaan ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno dalam mengatasi persoalan banjir.
Baca juga: Cegah banjir, SDA Jaksel keruk saluran penghubung Pelita
Adapun kali itu kerap dangkal karena lumpur dan sampah yang berasal dari luapan Kali Karang Tengah, Kota Tangerang, sehingga menyebabkan penyempitan pada pinggir kali.
Sebanyak 40 petugas dikerahkan dengan menggunakan dua alat berat dan delapan truk sampah (dump truck) untuk mengangkut lumpur.
"Kegiatan ini dilakukan selama tiga bulan atau ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025," ujarnya.
SDA Jakarta Selatan optimis keruk kali di kawasan tersebut bisa mengatasi persoalan banjir sebanyak 25 persen.
Baca juga: SDA Jaksel keruk Kali Krukut di Cilandak Timur untuk cegah banjir
Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jaksel tengah berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.
SDA Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan kali di beberapa wilayah seperti Kali Krukut segmen Jalan NIS, Kali Grogol Kegmen Mayapada-PIM, Kali Ciliwung, Kali Cideng serta Waduk Ragunan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025