Para teroris tidak berbicara atas nama satu miliar warga muslim"
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak para pemimpin negara-negara Barat dan muslim untuk bersatu mengalahkan janji palsu ekstremisme dan menolak gagasan bahwa teroris mewakil Islam. Obama juga menyatakan negaranya tidak sedang memerangi Islam.

"Para teroris tidak berbicara atas nama satu miliar warga muslim," kata Obama dalam satu konferensi di Washington bertema menangkal radikalisme yang dihadiri para delegasi dari 60 negara, menyusul serangan teror hebat di Eropa dan Timur Tengah.

Kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS disebut Obama tengah bersusah payah mencari pembenaran.  Namun Obama sendiri tengah dikritik hebat karena tidak menyebut rangkaian teror di Denmark, Prancis, Suriah dan Libya sebagai ulah kaum muslim radikal.

Obama menyatakan mengaitkan ISIS atau Alqaeda dengan Islam adalah ide yang salah yang justru ingin dimasukkan kelompok-kelompok teror itu.

"Mereka mencoba melukiskan diri mereka sendiri sebagai para pemimpin agama, para pejuang suci," kata Obama. "Mereka bukan pemimpin agama, mereka adalah teroris. Kami tidak memerangi Islam."

Obama juga mengatakan bahwa perang melawan extremisme tidak hanya bisa dimenangkan lewat aksi militer semata.

Masyarakat, kata Obama, mesti ambil bagian.

"Teroris-teroris ini adalah ancaman utama komunitas-komunitas yang mereka sasar," tegas Obama seperti dikutip AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015