Jakarta (ANTARA) - Pengisi suara Don kecil (Don usia empat tahun) di film animasi "Jumbo" Den Bagus Satrio mengaku suka membaca komik "Keluarga Super Irit" karya Yim Chang Ho asal Korea Selatan yang akan dibuatkan film adaptasi ceritanya oleh sutradara Danial Rifky dan rumah produksi Falcon Pictures.

"Aku sebelum syuting pernah baca komik "Keluarga Super Irit" itu di kamar, aku bacanya sampai episode satu, sampai dua kalau enggak salah, eh, belum selesai sampai 2," ujar Den Bagus dengan polos saat ditemui di acara peluncuran poster dan trailer film "Keluarga Super Irit" di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu.

Dalam komik itu, Den Bagus mengaku menyukai salah satu karakter utamanya bernama Bindae yang masih kecil, tapi sangat cerdas melebihi usianya.

Baca juga: Kesuksesan "Jumbo" diharapkan picu peningkatan produksi animasi lokal

"Jadi sebenarnya dia belum sekolah, tapi kalau udah sekolah, dia kayak udah bisa nyampe pelajarannya di kelasnya mas Dru SMA," kata Den Bagus. Dia mengatakan Bindae memiliki tingkat pemahaman belajar yang sebanding dengan anak SMA.

Mendengar kabar dari sang ibunda, Widi Mulia, bahwa Falcon Pictures menginginkan dirinya untuk memerankan tokoh Kenny, adaptasi karakter Bindae dalam film "Keluarga Super Irit" arahan sutradara Danial Rifky, Den Bagus merasa gembira.

"Aku suka. Memang kalau aku anaknya masih belajar, berbeda sama Kenny, tapi aku senang karena dia anaknya pintar banget," kata Den Bagus.

Sementara kakak Den Bagus, Dru Prawiro Sasono dan Widuri Putri Sasono mengatakan keluarga mereka sudah mengoleksi banyak serial komik "Keluarga Super Irit" di rumah sejak lama, bahkan jauh sebelum adik mereka lahir.

"Kita dibelikan komik 'Keluarga Super Irit' hampir 'the whole series', kan? Bahkan belum ada Den Den ya," kata Widuri kepada Dru Prawiro.

Baca juga: 5 film terlaris April 2025 di Indonesia, Jumbo cetak rekor baru!

"Iya, ngelanjutin Widuri, aku ingat banget pertama kali dikasih komik 'Keluarga Super Irit' itu aku suka banget memperhatikan visualnya. Terus aku baca dong, dan aku ingat banget kalau ada karakter namanya Deollong dan mungkin 'potrayal'-nya karakter Billy yang aku perankan di film adaptasinya ada dari karakter itu," kata Dru.

Widuri dan Dru berharap penonton mendapatkan sesuatu yang menghibur dari karakter yang akan mereka tampilkan di layar lebar pada saat filmnya tayang mulai 12 Juni mendatang.

"Karena saat baca komik 'Keluarga Super Irit'-nya juga emang kerasa kehangatannya, keseruannya, dan pada saat 'reading' naskahnya, tergambarkan kalau Billy itu sangat boros dan Sally sangat rajin dan pintar mengelola keuangan," kata Widuri.

Selain dibintangi keluarga Dwi Sasono, film itu juga dibintangi oleh Indro Warkop, Onadio Leonardo, Oki Rengga, Dayu Wijanto dan Coki Pardede.

Cerita film ini, menurut Indro Warkop, akan sangat menarik. "Ini sebetulnya adalah sebuah ungkapan yang paradoks di tengah kita yang sekarang konsumtif banget dan kita berbicara mengenai sebuah hal yang irit kayak gitu," kata aktor bernama lengkap Mahatkarta Indrodjojo Kusumonegoro itu.

Baca juga: Gushcloud-Visinema kolaborasi promosikan film "Jumbo" lewat kampanye

Baca juga: OST Jumbo, ini lirik lagu "Kumpul Bocah" dariMaliq & D'Essentials

Baca juga: Wapres nilai Film "Jumbo" jadi era baru industri animasi di Indonesia

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025