Jakarta (ANTARA) - Pihak kepolisian menyebutkan para pelaku tawuran beraksi saat petugas meninggalkan pos pantau kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan untuk melakukan patroli keliling.
"Petugas biasanya patroli keliling, ketika 10 menit ditinggal itu terjadilah tawuran di terowongan. Jadi, mereka nunggu keberadaan kita (polis)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Senin.
Baca juga: Polisi amankan satu korban bacok dari tawuran antarwarga di Manggarai
Murodih mengatakan para pelaku tawuran selalu mencari celah untuk bisa melakukan aksinya di tengah pengawasan kepolisian.
Oleh karena itu, pihaknya menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan di posko pantau Manggarai tersebut agar kejadian tidak terulang kembali.
"Kalau kita lihat memang di sana, kalau bisa jangan ditinggal. Harus sering patroli itu," ucapnya.
Kepolisian mengamankan satu orang korban pembacokan yang merupakan tukang parkir berinisial MLF dari tawuran Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5) malam.
Baca juga: Tawuran antarwarga di Manggarai dipicu letusan petasan
Kepolisian mengungkapkan tawuran yang terjadi antarwarga RW 12 dan RW 04 di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dipicu letusan petasan.
Viral di media sosial terjadi tawuran di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5) malam.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.