Makassar, Sulawesi Selatan (ANTARA) - Kepala Terminal Petikemas (TPK) New Makassar Teguh Firdaus mengatakan transformasi sistem dan perpaduan teknologi informasi (TI) berperan penting dalam meningkatkan kinerja di pelabuhan dan mendorong perputaran ekonomi.

“Kami memiliki roadmap (peta jalan) transformasi di TPK New Makassar. Saat ini, kami sudah di tahapan integrasi data dari shipping line (pelayaran) dengan terminal sendiri maupun dengan terminal lainnya, serta pertukaran datanya sudah otomatis,” kata Teguh dalam paparannya di Terminal 2 TPK New Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Lebih lanjut, Teguh mengatakan sistem integrasi bertajuk “Integrated Planning and Control” tersebut merupakan fungsi utama yang memastikan seluruh kegiatan operasional untuk dikelola dan berjalan secara efektif dan efisien selama 24 jam penuh selama seminggu.

Teguh menilai, dengan sistem standardisasi kompetensi sumber daya manusia (SDM), alat-alat penunjang, kesadaran keamanan di tempat kerja, integrasi data, hingga pemanfaatan data analytics dan internet of things (IoT) diharapkan semakin mempermudah seluruh aktivitas di pelabuhan dan semua pihak terkait di dalamnya.

Dampak dari transformasi ini pun mulai terasa di kalangan pengusaha.

“Kemudahan layanan sudah terasa,” ujar Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (Indonesia National Shipowners Association/INSA) Makassar Zulkifli Zahril dalam kesempatan terpisah.

Di sisi lain, seluruh kegiatan bongkar-muat petikemas di pelabuhan Makassar pun ditargetkan sepenuhnya beralih di Terminal 2 TPKNM pada tahun 2027.

Teguh mengatakan, pihaknya bakal mendatangkan sebanyak empat unit RTG dan dua unit CC dengan kualifikasi teknologi paling anyar pada tahun ini demi mewujudkan target tersebut.

Terminal 2 sendiri memiliki kapasitas 2,5 juta twenty foot equivalent units (TEUs) per tahun, jauh lebih tinggi daripada Terminal 1 (TPM) yang hanya memiliki kapasitas 700 ribu TEUs/tahun.

Selain itu, Terminal 2 memiliki dermaga sepanjang 1.062 meter, lebar 36 meter dan kedalaman -16 mLWs dengan container yard 52 hektare.

TPK New Makassar sendiri saat ini merupakan salah satu lingkup usaha terminal petikemas di bawah naungan Subholding Pelindo Terminal Tetikemas (SPTP).

Baca juga: Pelindo: Kinerja Terminal Peti Kemas Makassar New Port lebihi target

Baca juga: Penerapan TOS di Terminal Peti Kemas Makassar jadi proyek percontohan

Baca juga: Makassar New Port perlancar distribusi logistik ke timur Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.