Warga menemukan kerangka mayat di dalam bangunan yang sudah lama kosong, kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Cilaku.
Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mendalami penemuan kerangka mayat pria tak dikenal di dalam bangunan kosong di Kampung Kandang Sapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin.
Kapolsek Cilaku AKP Isep Sukana mengatakan bahwa penemuan mayat yang tinggal kerangka itu berawal dari kecurigaan warga yang beberapa hari terakhir mencium bau busuk yang cukup menyengat sehingga mencari sumber bau tersebut.
"Warga menemukan kerangka mayat di dalam bangunan yang sudah lama kosong, kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Cilaku. Petugas langsung membawa jasad korban ke rumah sakit guna autopsi memastikan kematiannya," kata dia.
Polisi akan mendalami dan mengembangkan penyelidikan kasus temuan mayat tersebut, termasuk mengidentifikasi jasad tersebut karena tidak ada warga yang mengenalnya, apalagi kondisinya sudah menjadi kerangka.
Baca juga: Polisi selidiki kasus penemuan jasad wanita di penginapan Bekasi
Baca juga: Tahanan kabur ditemukan tewas di sungai Lombok Timur
"Kami akan mendalami dan mengembangkan serta mengidentifikasi mayat tersebut karena tidak ada warga yang mengenali atau mengetahui identitasnya," kata Kapolsek.
Informasi dihimpun menyebutkan bahwa peristiwa yang sempat menggegerkan warga sekitar berawal dari bau bangkai yang sejak beberapa hari terakhir tercium.
Namun, warga menduga bau tersebut berasal dari tumpukan sampah yang menumpuk di sekitar bangunan kosong.
Akan tetapi, beberapa orang yang penasaran mencoba mencari sumber bau bangkai tersebut, lalu menemukan mayat yang nyaris menjadi kerangka sehingga sulit dikenali. Mendapati hal tersebut, warga lantas melaporkan temuan mayat ke Polsek Cilaku.
"Sudah berhari-hari kami mencium bau busuk yang menyengat, awalnya kami pikir bangkai binatang di dalam tumpukan sampah. Namun, merasa penasaran kami mencoba mencari sumber bau tersebut yang ternyata mayat di dalam bangunan kosong," kata saksi warga sekitar bernama Anton (24).
Anton mengaku tidak tahu pasti apakah mayat tersebut warga sekitar atau bukan karena sudah sulit dikenali. Namun, dia memastikan mayat yang tinggal kerangka itu berjenis kelamin laki-laki.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.