Padang (ANTARA) - Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengarah ke sisi utara.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata petugas PGA Gunung Marapi Teguh di Padang, Selasa.

PGA melaporkan gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL) tersebut kembali meletus pada pukul 08.40 WIB. Petugas PGA juga mencatat tinggi kolom abu vulkanik sekitar 500 meter di atas puncak gunung.

"Terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 08.40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak," kata dia.

Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 4,7 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 56 detik. Saat ini, gunung api tersebut masih berstatus waspada atau Level II.

Dengan kondisi itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api.

Kondisi tersebut terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Kemudian, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan lakukan kajian pemugaran situs Gunung Padang

Baca juga: Warga di Agam-Tanah Datar laporkan getaran kuat erupsi Gunung Marapi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.