8.959 warga Kota Tangerang sudah manfaatkan program CKG

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten menyebutkan sebanyak 8.959 orang hingga kini telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak pertama dilaksanakan bulan Februari 2025.

"Sudah ada 8.959 orang yang menggunakan layanan CKG sejak Februari hingga kini di 39 puskesmas," kata Wakil Wali Kota Tangerang Maryono di sela kegiatan mendampingi Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia, Selvi Ananda di Puskesmas Sukasari Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan program CKG merupakan salah satu langkah konkret dari pemerintah untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar di masyarakat, khususnya bagi kalangan rentan.

Pemkot Tangerang, melalui Dinas Kesehatan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, kami terus berupaya memberikan kontribusi terbaik melalui layanan kesehatan. Apa pun yang menjadi kebutuhan masyarakat, insya Allah kami siap mengakomodir. Tadi juga Ibu Wakil Presiden berpesan agar program ini terus disosialisasikan dan kualitas pelayanannya terus ditingkatkan,” katanya.

Sementara itu Selvi Ananda dalam kunjungannya meninjau langsung fasilitas dan alur pelayanan di Puskesmas Sukasari serta berdialog dengan para petugas kesehatan dan masyarakat penerima layanan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan masyarakat dapat dengan mudah melakukan pendaftaran CKG melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.

"Terus kita maksimalkan pelayanan CKG di seluruh puskesmas. Jadi, silakan bagi masyarakat Kota Tangerang untuk memanfaatkan pelayanan CKG di puskesmas terdekat. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 8.959 orang yang memanfaatkan program CKG sejak diluncurkan," ujarnya.

Kepala Puskesmas Sukasari dr. Elly Herawati menambahkan, seluruh poli dan pelayanan yang ada di Puskesmas Sukasari dilihat langsung oleh Selvi Ananda. Disampaikan, seluruh pelayanan khususnya CKG harus terus ditingkatkan termasuk hingga jemput bola.

"Tadi seluruh poli juga dikunjungi untuk dilihat pelayanan yang ada, dan disampaikan untuk terus menggencarkan sosialisasi, meningkatkan pelayanan termasuk jemput bola. Sehingga, seluruh masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan baik," ujarnya.*

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.