Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali pada 26 Mei kemungkinan besar akan diikuti seluruh penggawa tim Garuda.
Hal ini dikarenakan para pemain timnas Indonesia yang merumput di berbagai liga di belahan dunia, seperti Liga 1 Indonesia, Liga Italia, Liga Belanda, hingga Liga Belgia, sudah menyelesaikan musim ini satu hari sebelum TC itu dimulai.
"Insyaallah seperti itu kabarnya," jawab Erick secara singkat, ketika ditemui awak media setelah acara peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa.
Pada kesempatan yang sama, Erick kemudian menjelaskan alasan menggelar TC di Bali tepat setelah berakhirnya pertandingan di liga-liga tempat para pemain timnas bermain.
Bali dipilih karena pulau itu menawarkan daya tarik untuk berlibur sehingga para pemain dapat menjalani liburan sekaligus membangun kekompakan dengan para pemain lain menjelang dua laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.
Baca juga: Erick Thohir: Tak ada tambahan pemain naturalisasi baru untuk Juni
Adapun pemusatan latihan itu digelar sekitar 10 hari menjelang tim Garuda menjamu China di Jakarta.
"Kenapa di Bali? Ya memang kita mendorong pemain untuk menarik dari liburan. Jadi mereka banyak yang sedang liburan kita harus tarik," jelas Erick.
"Kita berusaha merayu mereka mau liburan di mana, ya memang mereka ada yang sudah liburan di sana sini, ya memang 'Rayuan Pulau Kelapanya' maunya di Bali," tutup dia.
Saat ini, timnas Indonesia menghuni posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin. Peluang Jay Idzes dan kawan-kawan untuk lolos langsung sangat tipis, sementara peluang terbesar mereka adalah lolos ke putaran keempat karena unggul tiga poin dari Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam.
Baca juga: PSSI bidik Malaysia dan negara-negara Timur Tengah untuk FIFA Matchday
Baca juga: Cek fakta, Indonesia lolos semifinal Piala Asia U-17 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.