Beijing (ANTARA) - Jumlah pembayaran yang dilakukan oleh wisatawan ke China mengalami peningkatan tajam sementara nilai total transaksi ini juga melonjak selama liburan Hari Buruh (May Day) yang baru saja berakhir, data dari bank sentral China menyebutkan.

Berdasarkan transaksi pembayaran yang ditangani oleh China UnionPay dan NetsUnion Clearing Corporation, jumlah pembayaran yang dilakukan oleh wisatawan mancanegara (wisman) ke China melonjak 244,86 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam liburan yang berakhir pada Senin (5/5) tersebut, dengan total nilai transaksi ini naik 128,04 persen, menurut data dari People's Bank of China (PBOC) pada Selasa (6/5).

Pertumbuhan ini diiringi dengan peningkatan jumlah wisman di China pada periode tersebut. Penerapan kebijakan bebas visa China turut membantu mendongkrak perjalanan inbound, dengan total 380.000 wisman memasuki China di bawah skema tersebut selama liburan Hari Buruh. Angka ini tercatat naik 72,7 persen (yoy).

Guna menarik wisman, China juga telah memperluas kebijakan bebas visa untuk memungkinkan masa tinggal yang lebih lama dan perjalanan yang lebih luas di negara tersebut bersama dengan prosedur visa yang disederhanakan. Tak hanya itu, berbagai kemudahan baru seperti pengembalian pajak instan juga diperkenalkan bagi wisatawan yang hendak meninggalkan negara itu.

Data dari bank sentral China juga menunjukkan jumlah transaksi pembayaran yang ditangani oleh China UnionPay dan NetsUnion di China selama liburan tersebut mencapai 23,44 miliar transaksi, meningkat 20,49 persen (yoy).

Total nilai transaksi ini mencapai 7,64 triliun yuan (1 yuan = Rp2.258), atau sekitar 1,06 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp16.421), naik 3,21 persen.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.