Jakarta (ANTARA) - Perusahaan petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) menjalin kemitraan dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kimia dasar PT Asahimas Chemical (ASC) melalui Perjanjian Jual Beli Jangka Panjang selama 10 tahun untuk pasokan etilena.

Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam memperkuat rantai pasok petrokimia di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

"Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing industri petrokimia di Indonesia. Dengan memasok etilena yang diproduksi dalam negeri, kami tidak hanya mendukung ASC sebagai mitra kami, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional," kata Presiden Direktur LCI Yim Dong Hee dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dalam perjanjian yang ditandatangani Rabu (7/5) ini, LCI akan memasok etilena, bahan baku utama dalam industri petrokimia, kepada ASC untuk proses produksinya.

Baca juga: Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia

Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor industri petrokimia di Indonesia.

Dengan teknologi Naphtha Cracker terbaru, LCI diproyeksikan dapat memproduksi satu juta ton etilena per tahun, sehingga mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan industri petrokimia dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Melalui perjanjian ini, LCI menyatakan komitmennya untuk mendukung pemenuhan permintaan pasar domestik serta berkontribusi pada perbaikan neraca perdagangan Indonesia.

Baca juga: Menperin pastikan Asahi Chemical bangun pabrik senilai Rp1,3 triliun

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.