Gorontalo (ANTARA News) - Buah durian asal Kabupaten Luwuk dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), "membanjiri" Kota Gorontalo.

Arman Mohamad, salah seorang pedagang buah durian di Kota Gorontalo, Rabu, mengatakan, cukup banyak durian asal Luwuk dan Moutong masuk pasaran lokal Gorontalo.

"Buah Durian yang masuk dan dijual di Gorontalo, ada yang langsung dibawa petani dan pedagang lokal daerah ke Gorontalo, baik melalui penyebarangan Fery maupun jalur darat," kata Arman.

Baik petani maupun pedagang memilih Gorontalo sebagai potensi pasar yang menjanjikan, sebab rata-rata ribuan buah durian yang dipasok dari Sulawesi Tengah, habis terjual.

Saat ini durian ukuran kecil dijual oleh pedagang dengan harga Rp5.000 per buah, ukuran sedang Rp7.500 per buah dan besar mulai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per buah.

"Jika tiba musim panen, durian sangat melimpah sebab hampir semua areal perkebunan petani di derah itu ditanami dengan buah tersebut, sementara pasar tidak menjanjikan," kata Asri.

"Keuntungan yang diperoleh dengan berdagang durian sangat menjanjikan," kata Asri.

Pewarta: M.F Said
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015