Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung memastikan kesiapan sebanyak 151 kelurahan untuk membentuk Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari program nasional penguatan ekonomi berbasis masyarakat.

“Kami siap bentuk 151 Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Ini bentuk kesungguhan kami untuk memajukan wilayah masing-masing dan menjadikan Bandung sebagai kota percontohan nasional dalam implementasi program koperasi rakyat ini,” kata Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Bandung, Rabu.

Erwin menjelaskan, pembentukan koperasi di tingkat kelurahan dapat dilakukan secara fleksibel, melalui pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang telah ada, atau revitalisasi koperasi lama yang belum aktif.

Baca juga: Kota Bandung percantik ratusan rumah dengan mural di Lembur Katumbiri

“Prosesnya harus dimulai dari bawah, melalui musyawarah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Peran aktif camat dan lurah sangat menentukan keberhasilan program ini,” katanya.

Dia mengatakan program Koperasi Merah Putih ini merupakan inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM RI yang menargetkan pendirian 80.000 koperasi secara nasional, dengan peluncuran resmi pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.

“Kita hanya punya waktu sekitar dua bulan. Tapi kami optimis, apalagi ini merupakan upaya membangun fondasi ekonomi warga dari tingkat paling dasar,” kata Erwin.

Baca juga: Empat pelaku anarkis saat Hari Buruh di Bandung akhirnya diringkus

Koperasi Merah Putih di Bandung nantinya, kata dia, akan berbasis domisili dan fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako dan kebutuhan harian lainnya.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025