Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan kolaborasi multi pihak berhasil menciptakan hunian dan lingkungan yang nyaman bagi nelayan agar tidak lagi terdampak banjir rob.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu, ia menyampaikan pernyataan tersebut saat meninjau progres pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

"Kerja sama dari semua pihak bisa menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi sebagian warga Kabupaten Indramayu yang tinggal di Eretan Kulon, yang tiap hari kena banjir rob, bahkan bisa dua kali sehari," kata Mensos.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera adalah Kemensos, Pemkab Indramayu, Baznas, BNPB, dan PT Unitras Pertama.

Mensos menjelaskan pihaknya berperan menginisiasi pembangunan rumah dan bahan bangunan di kampung nelayan tersebut.

Baca juga: Kemensos: Pembangunan rumah nelayan di Indramayu rampung Juni

Adapun Pemkab Indramayu menyerahkan lahan yang dimiliki untuk membangun 93 unit rumah nelayan.

Sementara itu, Baznas terlibat untuk membangun masjid dan sentra UMKM di Kampung Nelayan Sejahtera.

Di lain sisi, lanjutnya, PT Unitras Pertama membantu dalam hal pembiayaan upah pekerja bangunan.

Ia menambahkan kolaborasi itu juga merupakan upaya untuk menghadirkan hunian dan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat.

"Ini sudah dapat rumah, jaga dengan baik, bersihkan setiap hari biar rezekinya datang. Rumah itu meskipun sederhana, kalau bersih, rezekinya datang," kata Mensos.

Baca juga: Pemprov NTB bangun kampung modern untuk nelayan

Sebagai informasi, sebanyak 93 unit rumah bagi penerima manfaat yang terkena banjir rob sedang dibangun di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera.

Rumah yang dibangun, yaitu rumah sejahtera tipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi, dilengkapi dua kamar tidur.

Kampung tersebut nantinya juga memiliki bantuan pemberdayaan usaha, yaitu paket usaha olahan ikan, usaha batik ecoprint dan bengkel las serta bantuan kearifan lokal berupa bantuan untuk sanggar tari.

Pembangunan itu ditargetkan selesai pada awal Juni 2025 dan direncanakan bakal diresmikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca juga: Kemensos bangun perumahan bantu Desa Eretan Kulon yang kena banjir rob

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025