Jakarta (ANTARA) - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang juga dikenal dengan nama Whoosh, telah mengangkut sebanyak 1,3 juta penumpang berusia di atas 60 tahun, menunjukkan bahwa moda transportasi ini tidak hanya canggih dan modern, tetapi juga ramah bagi masyarakat lanjut usia (lansia).
“Perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang kini hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan Whoosh menjadi solusi yang ideal bagi para lansia yang mengalami kendala dalam menempuh perjalanan jarak jauh akibat berbagai kondisi," ujar General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa dalam keterangan resminya.
Jumlah penumpang lansia tersebut menyumbang sekitar 15 persen dari total 9,1 juta penumpang yang telah diangkut oleh Whoosh sejak mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2023.
Eva Chairunisa menyebut bahwa KCIC menyediakan berbagai fasilitas lengkap untuk mendukung kenyamanan penumpang lansia.
Fasilitas tersebut meliputi 23 unit lift dan 38 unit eskalator yang tersebar di seluruh stasiun, kursi prioritas di area ruang tunggu, 15 toilet yang mudah diakses di stasiun, satu toilet di setiap rangkaian kereta, serta ketersediaan kursi roda di setiap stasiun.
Untuk setiap rangkaian kereta, tersedia 32 kursi prioritas yang ditandai secara khusus dan dapat dialihkan kepada penumpang lansia sesuai arahan petugas. Kursi-kursi ini ditempatkan di setiap ujung kereta untuk memudahkan mobilitas penumpang saat masuk maupun keluar dari kereta.
KCIC juga menugaskan 64 petugas pelayanan terlatih di seluruh stasiun untuk membantu penumpang prioritas, termasuk penumpang lansia.
Eva Chairunisa menyampaikan bahwa permintaan pendampingan bagi penumpang lansia rata-rata mencapai sekitar 60 orang per hari, dan jumlah tersebut meningkat hingga 100 orang saat akhir pekan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.