... tantangan dan masalah yang dihadapi PT JIEP saat ini memerlukan kehadiran TNI...Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar TNI dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menjalin kerja sama terkait pemanfaatan aset PT JIEP agar memiliki daya guna bagi pembangunan nasional dan bernilai strategis.
Penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama kedua pihak itu dilakukan Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Ngakan Gede Sugiartha danan Direktur Utama PT JIEP, Rahmadi Nugroho, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Kedua pihak berkomitmen membantu pemerintah dalam melancarkan perekonomian pada sektor industri.
Sedangkan ruang lingkup dari perjanjian ini, pemanfaat aset PT JIEP untuk mendidik dan melatih sumber daya manusia dibidang bela negara dan perkuatan nilai-nilai kebangsaan, serta bantuan personel, perlengkapan dan pembinaan wilayah.
Sugiartha, mengatakan, selaku alat negara dibidang pertahanan yang memiliki tugas pokok melakukan operasi militer untuk perang dan pperasi militer selain perang. TNI juga memiliki tugas mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis dan membantu tugas pemerintah.
"Pada hakekatnya makna dari perjanjian ini adalah bagaimana TNI memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan aset negara yang dikelola PT JIEP, agar mampu berfungsi seperti yang diharapkan," katanya.
Menurut dia, kawasan industri Pulogadung memiliki nilai strategis bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kawasan ini harus dijamin keamanan dan kelancaran aktivitasnya.
"Berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi PT JIEP saat ini memerlukan kehadiran TNI untuk ikut serta dalam urusan teknis, tetapi lebih diutamakan pada upaya-upaya pembinaan teritorial yang memang menjadi tugas dari Komando Kewilayahan TNI," kata Sugiartha.
Nugroho, mengatakan, pemanfaatan aset PT JIEP agar memiliki daya guna bagi pembangunan nasional dan bernilai strategis. Dengan sinergi antara PT JIEP dan TNI diharapkan seluruh kawasan industri Pulogadung dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Kawasan Industri Pulogadung memiliki luas 500 Hektare dengan lebih 400 perusahaan) merupakan kawasan industri pertama di Indonesia, salah satu lokasi bernilai sangat strategis," ujarnya.
Dalam nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama itu meliputi pemanfaatan aset PT JIEP, dalam hal ini mengembalikan lahan sebagai fungsi hutan kota, jalur hijau, dan trotoar, serta sebagai sarana dan tempat latihan TNI dan/atau personel PT JIEP.
TNI dapat mendidik dan melatih SDM PT JIEP di bidang bela negara dan perkuatan nilai-nilai kebangsaan.
Sugiartha, mengatakan, selaku alat negara dibidang pertahanan yang memiliki tugas pokok melakukan operasi militer untuk perang dan pperasi militer selain perang. TNI juga memiliki tugas mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis dan membantu tugas pemerintah.
"Pada hakekatnya makna dari perjanjian ini adalah bagaimana TNI memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan aset negara yang dikelola PT JIEP, agar mampu berfungsi seperti yang diharapkan," katanya.
Menurut dia, kawasan industri Pulogadung memiliki nilai strategis bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kawasan ini harus dijamin keamanan dan kelancaran aktivitasnya.
"Berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi PT JIEP saat ini memerlukan kehadiran TNI untuk ikut serta dalam urusan teknis, tetapi lebih diutamakan pada upaya-upaya pembinaan teritorial yang memang menjadi tugas dari Komando Kewilayahan TNI," kata Sugiartha.
Nugroho, mengatakan, pemanfaatan aset PT JIEP agar memiliki daya guna bagi pembangunan nasional dan bernilai strategis. Dengan sinergi antara PT JIEP dan TNI diharapkan seluruh kawasan industri Pulogadung dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Kawasan Industri Pulogadung memiliki luas 500 Hektare dengan lebih 400 perusahaan) merupakan kawasan industri pertama di Indonesia, salah satu lokasi bernilai sangat strategis," ujarnya.
Dalam nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama itu meliputi pemanfaatan aset PT JIEP, dalam hal ini mengembalikan lahan sebagai fungsi hutan kota, jalur hijau, dan trotoar, serta sebagai sarana dan tempat latihan TNI dan/atau personel PT JIEP.
TNI dapat mendidik dan melatih SDM PT JIEP di bidang bela negara dan perkuatan nilai-nilai kebangsaan.
Ini meliputi pembinaan kepemimpinan, menyelenggarakan pendidikan dan ketaatan pada nilai-nilai kebangsaan kepada karyawan dan unsur pimpinan serikat pekerja/buruh, sehingga menumbuhkan kecintaan kepada tanah air, bangsa dan negara.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
