Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan menangkapi kucing liar di wilayah tersebut, khususnya yang berada di wilayah Kelurahan Tebet Timur dan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, untuk disterilisasi.
"Kucing liar yang kita sasar hari ini ada 70 ekor," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini di Jakarta, Kamis.
Kucing liar sebanyak itu berasal dari Kelurahan Tebet Timur dan Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet.
Kegiatan sterilisasi yang berkolaborasi dengan pecinta kucing dan Klinik Hewan Amore Pasar Minggu tersebut berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet.
Irawati mengatakan, sterilisasi dilakukan dengan metode "Trap Neuter Return" (TNR) atau kucing liar yang ditangkap, lalu dikembalikan ke asalnya. Penangkapan kucing liar tersebut juga melibatkan warga dan pengurus lingkungan.
Baca juga: KPKP DKI gandeng komunitas untuk sterilisasi kucing di kawasan GBK
Baca juga: Tekan populasi, Jaksel sterilkan kucing lokal
Ira menambahkan, kegiatan ini ditargetkan dalam dua bulan akan berlangsung lima kali. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi over populasi kucing khususnya di lingkungan warga,” katanya.
Salah satu warga RW 03 Tebet Timur, Astrid mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena sudah melaksanakan sterilisasi kucing liar di wilayahnya.
“Sebelum dilakukan sterilisasi, Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Selatan juga sudah melakukan sosialisasi terkait pentingnya kesehatan hewan yang akan atau sudah dilakukan sterilisasi," katanya.
Sudin KPKP Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan sebanyak 2.300 kucing untuk disterilisasi pada 2025 guna menekan populasinya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.