Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada keluarga salah satu korban tenggelamnya KMP Muchlisa, yakni Khayu Mutiara Purwati (23) asal Desa Menawan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus yang bekerja di kapal naas tersebut sebagai chief officer.

"Kami juga berdoa, semoga keluarga almarhumah diberikan kesabaran. Apalagi, almarhum diceritakan oleh pihak keluarga saat bertugas lebih mengutamakan keselamatan para penumpangnya meskipun dirinya sendiri tidak tertolong," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di sela-sela melayat ke rumah duka di Desa Menawan, Kabupaten Kudus, Kamis.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, kami mengucapkan belasungkawa dan mendoakan almarhumah husnul khatimah, serta amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.," ujarnya.

Candra Ristiana, perwakilan keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kudus atas kepeduliannya terhadap Khayu Mutiara Purwati yang meninggal dunia saat bertugas di KMP Muchlisa sebagai chief officer.

Baca juga: SAR kerahkan teknologi bawah air cari korban feri tenggelam di Penajam

KMP Muchlisa tenggelam pada Senin (5/5) pukul 15.30 WIB. Sedangkan korban Khayu Mutiara Purwati ditemukan pada Rabu (7/5) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Sebelum kapal tenggelam, korban berupaya menyelamatkan para penumpang bersama berkas-berkas penting lainnya. Hal itu yang membuat kami bangga meskipun sedih karena kehilangan korban," ujarnya.

Korban yang merupakan anak pasangan Kartono dan Triyana merupakan lulusan SMK Wisudha Karya jurusan perkapalan. Karena merupakan siswa berprestasi, korban setelah lulus tahun 2023 langsung mendapatkan pekerjaan di perusahaan kapal di Jakarta.

Sementara per akhir Februari 2025, korban pindah kerja ke KMP Muchlisa sebagai chief officer.

Baca juga: Tim SAR temukan satu korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

Ulya Sailin Nisla, teman korban yang juga satu almamater dengan korban mengatakan bahwa korban sempat janjian untuk mengambil cuti libur untuk bertemu teman-temannya di Kudus.

"Korban merupakan sosok periang dan pemberani, serta peduli dengan sesama. Ketika memberikan pertolongan juga tanpa pamrih," ujarnya.

Kapal feri yang ditumpangi korban tenggelam saat melintas di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kapal dengan nama Muchlisa itu berangkat dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, tetapi naas pada Senin (5/5) pukul 15.30 WIB tenggelam di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Polda identifikasi korban kapal tenggelam di perairan Penajam

Jenazah korban saat ini dalam perjalanan dari Kalimantan Timur untuk dimakamkan di pemakaman umum di Desa Menawan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Pemakaman dijadwalkan berlangsung pukul 15.30 WIB.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.