Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Tanah Air di sepanjang Kamis (8/5), di antaranya Menkes ungkap alasan Indonesia menerima menjadi lokasi uji coba vaksin TBC hingga Prabowo membentuk Satgas Percepatan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
Menkes ungkap alasan Indonesia terima jadi lokasi uji coba vaksin TBC
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejumlah alasan Indonesia tertarik menjadi tempat uji coba klinis vaksin tuberkulosis (TB), salah satunya untuk mengetahui kecocokan vaksin tersebut dengan masyarakat Indonesia.
"Karena dengan kita lakukan clinical trial level 3, kita bisa tahu lebih dulu kecocokannya dengan orang kita, karena itu tergantung genetiknya juga," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Selain itu, kata dia, Indonesia juga bisa mendapatkan akses teknologi vaksin tersebut melalui keterlibatan ilmuwan lokal dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Universitas Indonesia (UI).
Selengkapnya baca di sini
Kemendikdasmen: 325 ribu guru siap ikuti PPG Guru Tertentu
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan sebanyak 325 ribu guru telah lulus seleksi administrasi untuk mengikuti rangkaian sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu.
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Nunuk Suryani mengatakan selain mempertimbangkan kelulusan persyaratan administrasi, pihaknya juga mempertimbangkan anggaran tahun berjalan serta kapasitas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam menentukan jumlah peserta PPG bagi Guru Tertentu tahap satu tersebut.
“Jadi berdasarkan kemampuan kapasitas LPTK yang ada, berdasarkan anggaran yang saat ini tersedia terlebih dahulu, dan berdasarkan pertimbangan teknis lainnya, maka ada 325 ribu peserta yang akan ikut dalam PPG bagi Guru Tertentu tahap 1,” kata Nunuk melalui siaran daring bertajuk Pelaksanaan Program PPG Guru Tertentu Tahun 2025 di Jakarta pada Kamis.
Selengkapnya baca di sini
Prabowo panggil Erick Thohir hingga Sri Mulyani bahas koperasi desa
Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri terkait untuk membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih melalui agenda rapat terbatas (ratas) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Sejak pukul 14.00 WIB tampak hadir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, di antaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Hari ini agendanya Koperasi Merah Putih. Kami bersinergi bagaimana memastikan program dari Bapak Presiden tentang ekonomi dari desa dapat terus tumbuh," kata Erick Thohir.
Selengkapnya baca di sini
Zulhas: Koperasi Merah Putih mulai beroperasi di desa pada 28 Oktober
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menargetkan peluncuran resmi sekaligus operasional awal Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan dilakukan pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Ditargetkan nanti pada 28 Oktober diluncurkan sekaligus operasional koperasi yang ada di desa-desa itu," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri rapat terbatas pembahasan Koperasi Desa Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis
Menko Pangan mengatakan, sejak Instruksi Presiden Nomor 9/2025 tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diterbitkan pada 27 Maret 2025, hingga Kamis sore telah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di berbagai daerah di Indonesia.
Selengkapnya baca di sini
Prabowo bentuk Satgas Percepatan 80 ribu koperasi desa
Presiden Prabowo Subianto membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya mempercepat pembentukan dan operasional 80 ribu unit koperasi desa/kelurahan di seluruh daerah di Indonesia.
“Baru saja kami bentuk Satgas Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih. Ketua Satgasnya saya sendiri sebagai Menko Pangan, dengan wakil-wakilnya para menteri terkait,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Mengingat luasnya wilayah Indonesia, kata pria yang karib disapa Zulhas itu, Satgas akan dilengkapi dengan pelaksana harian dan koordinator pelaksana harian untuk menjamin pelaksanaan teknis di lapangan berjalan cepat dan merata.
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025