Penajam Paser Utara (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki potensi untuk swasembada pangan.
"Kalimantan Timur, khususnya Penajam Paser Utara memilik potensi untuk swasembada pangan," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman saat kunjungan di kawasan pertanian, Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat.
Dengan luas lahan pertanian yang dimiliki serta faktor pendukung lainnya, lanjut dia, optimistis dalam enam bulan ke depan Kabupaten Penajam Paser Utara swasembada pangan.
Baca juga: Mentan tegaskan Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan
Mewujudkan swasembada pangan perlu ada dukungan alat pertanian modern dan petani yang mampu memiliki kemauan dan kompetensi dalam menerapkan pola pertanian modern.
Mentan Andi Amran Sulaiman juga menyalurkan bantuan senilai Rp149 miliar kepada para petani Kabupaten Penajam Paser Utara, yang difokuskan mendukung optimalisasi lahan pertanian dan peningkatan produksi padi.
Lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 5.898 hektare dengan total produksi gabah mencapai 4.429 ton, jelas Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, dan potensi itu harus dimaksimalkan dengan infrastruktur pertanian yang memadai.
Baca juga: Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan
"Salah satunya pembangunan infrastruktur pengairan seperti Bendung Gerak Telake, yang sempat masuk proyek strategis nasional (PSN), tapi dibatalkan," ungkapnya.
"Bibit unggul juga sangat dibutuhkan sebagai bagian dari strategi tingkatkan hasil pertanian,” jelas Mudyat Noor lagi,
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.