Lhasa (ANTARA) - Di Xizang, yang disebut sebagai "atap dunia", terdapat sebuah tempat bernama Nagqu, yang dijuluki sebagai "atapnya atap dunia".
Dengan ketinggian rata-rata lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut, kota setingkat prefektur di Xizang itu memiliki ketinggian rata-rata tertinggi di antara kota-kota lain di China.
Kota Nagqu dikenal dengan kepadatan udaranya yang rendah, iklimnya yang kering, dan tanahnya yang berpasir.
Dulu, Nagqu merupakan satu-satunya kota setingkat prefektur di China yang tidak memiliki pepohonan yang digunakan untuk penghijauan kota. Berkat upaya selama bertahun-tahun, pepohonan kini tidak lagi menjadi kemewahan yang sulit ditemui di Nagqu.
Berbagai jenis pohon bisa hidup di kota itu dan tumbuh di tepi jalan. Penghijauan kota, serta banyak aspek lain dalam pembangunan kota, terus mencatatkan peningkatan di Nagqu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025