Dulu mangrove di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran sangat banyak. Akan tetapi karena investasi masuk tanpa menjaga keberlangsungan ekosistem telah menyebabkan hutan mangrove hilang, abrasi terjadi...

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan melalui rehabilitasi dan penanaman mangrove dapat memperkuat ketahanan di wilayah pesisir di Lampung.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen memperkuat ketahanan pesisir dengan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove, beserta penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan ini bersama," ujar Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan kondisi yang cukup memprihatinkan terjadi pada ekosistem hutan mangrove di Lampung, berupa hilangnya hutan mangrove dalam beberapa dekade terakhir akibat investasi yang kurang memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

"Dulu mangrove di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran sangat banyak. Akan tetapi karena investasi masuk tanpa menjaga keberlangsungan ekosistem telah menyebabkan hutan mangrove hilang, abrasi terjadi, dan akhirnya masyarakat dirugikan," katanya.

Baca juga: Wamen LH ingatkan rehabilitasi mangrove dilanjutkan dengan perawatan

Dia melanjutkan saat ini telah terlihat adanya perubahan positif terhadap kesadaran lingkungan di kalangan pelaku usaha, terutama di sektor kelautan, yang semakin peduli terhadap ekosistem sekitar.

"Mangrove ini punya banyak manfaat, salah satunya dalam mengurangi gelombang laut langsung ke daratan hingga 70-90 persen, sehingga mampu melindungi garis pantai dari abrasi. Selain itu mangrove juga menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut dan penyerap karbon yang efektif," ucapnya.

Ia pun mengharapkan tumbuhnya kesadaran masyarakat di daerah itu untuk gemar menanam mangrove, sebagai bentuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Keberadaan mangrove menjadi salah satu syarat penting juga dalam upaya peningkatan ekspor produk perikanan dan kelautan Lampung. Jadi ini harus berlanjut dan lebih luas dilakukan penanamannya," kata Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.​​​

Baca juga: Kemenhut: Tidak ada lagi izin penebangan kayu di kawasan mangrove

Baca juga: Kemenhut: Rehabilitasi mangrove dilakukan lewat pendekatan investasi

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.