Jakarta (ANTARA) - Liga Europa telah memastikan dua finalisnya yakni dua klub asal Inggris Manchester United dan Tottenham Hotspur, yang akan berjibaku dalam laga bertajuk "All England Final".
Setan Merah melangkah ke final Liga Europa setelah menghajar Athletic Bilbao dengan agregat 7-1 dalam pertandingan babak semifinal yang leg keduanya berlangsung di Old Trafford, Manchester, Jumat.
Berstatus finalis menjadi catatan yang cukup membanggakan bagi tim asuhan Ruben Amorim di tengah rentetan hasil yang mengecewakan di tiga kompetisi domestik yakni di Liga Inggris, Piala FA, dan Carabao Cup.
Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih punya sisa asa untuk bisa melangkah ke Liga Champions musim depan dengan syarat harus juara Liga Europa.
Setali tiga uang, Tottenham Hotspur yang juga kehilangan muka di tiga kompetisi domestik namun mampu menyisakan asa lewat Liga Europa.
Tim asuhan Ange Postecoglou tersebut melaju ke final setelah memukul mundur barisan Young Boys lewat agregat 5-1 di babak semifinal.
The Lily Whites menaruh asa untuk bisa kembali ke Liga Champions setelah gagal total baik di Liga Inggris, Piala FA, dan Carabao Cup.
Pertandingan final yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol (22/5), akan menjadi pertaruhan muka dari kedua pelatih yakni Ruben Amorim dan Ange Postecoglou.
Amorim yang masuk di pertengahan musim menggantikan pelatih sebelumnya Erik Ten Hag, belum juga menunjukkan kapabilitasnya sebagai arsitek di kubu Setan Merah.
Permainan yang monoton, jarang mengganti formasi untuk beradaptasi gaya main lawan, hingga performa pasang surut dari Bruno Fernandes dan kawan-kawan menjadi persoalan yang tak terurai oleh Amorim.
Setidaknya dengan menggondol trofi Liga Europa membuat wajah Amorim akan selamat dari kekacauan yang terjadi musim ini.
Postecoglou justru dalam kondisi yang jauh lebih beresiko. Jika gagal, bukan tidak mungkin pelatih asal Australia tersebut akan dipecat oleh manajemen Tottenham.
Mantan pelatih Celtic tersebut memikul harapan untuk membawa Tottenham bisa setidaknya meraih satu trofi, sekaligus menutup paceklik trofi Tottenham setelah terakhir kali mengangkat trofi Piala Liga pada 24 Februari 2008.
Baca juga: MU ciptakan All English Final di Liga Europa setelah cukur Bilbao 4-1
Halaman berikut: Pertaruhan Amorim
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025