Moskow (ANTARA) - Operasi militer khusus Rusia di Ukraina bukanlah situasi abadi karena permusuhan bakal berakhir cepat atau lambat, dan akan ada jeda bagi Rusia untuk mencapai hasil resmi, kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev, Jumat (9/5).

"Ini bukanlah situasi abadi. Permusuhan akan berakhir, serta bagaimanapun akan ada beberapa jeda yang jelas bagi kita untuk mencapai hasil resmi," kata Medvedev.

Ia menambahkan bahwa rekonsiliasi Rusia dengan negara-negara yang tidak bersahabat juga akan terjadi.

Namun, Medvedev berpendapat bahwa Nazisme pada saat ini telah muncul kembali di Eropa "dengan wajah yang berbeda".

"Mengingat tindakan heroik para prajurit Perang Patriotik Raya, kami tahu kebenaran ada di pihak kami, dan itu berarti kemenangan yang cepat dan final sudah dekat," ucap Medvedev.

Sebelumnya pada Jumat, Rusia telah merayakan ulang tahun ke-80 Hari Kemenangan.

Parade perayaan tersebut menandai kemenangan Uni Soviet dan sekutu atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Trump serukan gencatan senjata 30 hari Rusia-Ukraina tanpa syarat

Baca juga: Ukraina siap berunding jika Rusia setuju gencatan senjata penuh

Baca juga: Xi Jinping tetap ke Moskow meski Rusia-Ukraina terus saling serang

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025