Teheran (ANTARA) - Seorang jurnalis Israel melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah menghentikan hubungan langsung dengan pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu karena kepala negara AS itu merasa telah dimanipulasi.
Koresponden radio angkatan darat Israel Yanir Cozin menyatakan via media sosial X pada Kamis bahwa keputusan Trump tersebut dibuat setelah kenalan dekat Trump mengatakan kepada pejabat strategis Israel Ron Dermer bahwa Trump yakin telah dimanipulasi Netanyahu.
Cozin mengatakan, kegagalan Netanyahu menjelaskan rencana konkret pihaknya menangani Iran, kelompok Houthi di Yaman, serta Gaza juga menjadi faktor memburuknya hubungan antara Trump dan Netanyahu.
Menurut laporan Anadolu yang mengutip seorang pejabat Israel, sikap Dermer saat membicarakan apa yang harus dilakukan Trump ke depan dengan petinggi Partai Republik AS dinilai "arogan" dan "tak membantu".
Baca juga: Trump minta Netanyahu "bersikap baik" terhadap warga Gaza
Pejabat tersebut mengatakan bahwa orang-orang di lingkaran Trump juga memperingatkan sang presiden bahwa "Netanyahu memanipulasinya".
"Tak ada yang lebih Trump benci daripada terlihat sebagai seorang yang bodoh atau dipermainkan. Karena itulah ia memutuskan memutus hubungan dengan Netanyahu," kata pejabat itu.
Laporan tersebut mencuat di tengah babak ketiga perundingan tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat mengenai program nuklir Iran.
Iran juga mengecam upaya pihak-pihak luar, terkhusus Benjamin Netanyahu, yang berupaya menyabotase negosiasi.
Sumber: IRNA-OANA
Baca juga: Media: Israel akan izinkan bantuan masuk Gaza, hindari tuntutan hukum
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.