Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin, Minggu, menawarkan Ukraina untuk melanjutkan perundingan perdamaian langsung di Istanbul, mulai 15 Mei. mendatang.
Dalam konferensi pers di Moskow pada Minggu (11/5), Putin menyampaikan bahwa ia akan melakukan panggilan telepon pada Senin (12/5) dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan guna meminta penyediaan tempat berunding untuk membahas jalan menuju perdamaian dengan Ukraina.
"Rusia siap untuk bernegosiasi tanpa prasyarat. Saat ini perang masih berlangsung, dan kami mengusulkan agar perundingan kembali dibuka. Mereka yang benar-benar menginginkan perdamaian akan mendukung inisiatif ini," ujarnya.
Putin menambahkan, kemungkinan kesepakatan gencatan senjata baru dapat dinegosiasikan di Istanbul.
"Proposal kami telah disampaikan, dan keputusan kini berada di tangan otoritas Ukraina serta para pendukung mereka, yang tampaknya lebih digerakkan oleh ambisi pribadi ketimbang kepentingan rakyatnya," tambahnya.
Sebagai catatan, Rusia dan Ukraina pernah menggelar perundingan di Istanbul pada Maret 2022 dan sempat menyepakati rancangan kesepakatan damai.
Namun, Ukraina kemudian secara sepihak menarik diri dari proses tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kremlin: Rusia tidak terpojok oleh usulan gencatan senjata Eropa
Baca juga: Ukraina siap berunding jika Rusia setuju gencatan senjata penuh
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.