Zhengzhou (ANTARA) - Perusahaan minuman China Mixue Bingcheng berencana membuka gerai pertamanya di Brasil pada tahun ini dan meningkatkan impor produk pertanian dari Brasil, ungkap perusahaan itu pada Senin (12/5).

Menurut sebuah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Mixue dan Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Brasil, perusahaan itu akan memperluas impor biji kopi, produk buah-buahan, dan berbagai produk pertanian utama Brasil lainnya.

Tian Zezhong, kepala pasar Mixue Brasil, menyampaikan bahwa perusahaan itu berencana membeli produk pertanian senilai setidaknya 4 miliar yuan (1 yuan = Rp2.279) atau sekitar 550 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.497) di Brasil dalam tiga hingga lima tahun mendatang.

Selain membuka gerai pertama, Mixue juga berencana untuk mendirikan pabrik rantai pasokan di Brasil, ujar Tian, sembari menambahkan bahwa perusahaan itu berharap dapat menyediakan 25.000 lapangan kerja lokal dan menghadirkan produk yang berkualitas tinggi dan terjangkau kepada para konsumen Brasil.

Sejak didirikan pada 1997, Mixue telah berkembang dan mengoperasikan 46.479 gerai di seluruh dunia per akhir 2024. Ekspansinya ke Brasil, yang didorong oleh meningkatnya permintaan biji kopi yang berkualitas tinggi, merupakan contoh kemitraan antara China dan Brasil yang semakin berkembang dan terdiversifikasi.

China telah lama menjadi mitra dagang sekaligus tujuan ekspor terbesar bagi Brasil, sementara Brasil secara konsisten menduduki peringkat teratas sebagai mitra dagang China di Amerika Latin, dengan volume perdagangan bilateral antara kedua negara melampaui 180 miliar dolar AS pada 2024.

"Mixue mewakili meningkatnya tren minuman teh China yang semakin mendunia. Dengan pengadaan dan distribusi di seluruh dunia, merek-merek tersebut menawarkan minuman premium namun terjangkau bagi para konsumen secara global," tutur Wakil Presiden Asosiasi Industri Makanan Nasional China Chen Zhenjie.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025